
Bisalanews.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan Kabinet Merah Putih. Dalam reshuffle jilid kedua ini, sejumlah menteri resmi diberhentikan dari jabatannya, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani yang belakangan ramai dikabarkan mengajukan pengunduran diri usai kediamannya menjadi sasaran massa saat kerusuhan akhir Agustus lalu.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, keputusan reshuffle ini dilakukan setelah melalui evaluasi panjang dan masukan dari berbagai pihak. “Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan dalam susunan kabinet pada beberapa posisi strategis,” ujarnya dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (8/9).
Adapun daftar menteri yang diganti dalam reshuffle kali ini, yaitu:
- Menkopolhukam: Budi Gunawan
- Menkeu: Sri Mulyani
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menpora: Dito Ariotedjo
Selain mencopot lima menteri tersebut, Presiden Prabowo juga menyiapkan pelantikan untuk kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah, yang sebelumnya berstatus Badan Penyelenggara Haji.
Sejumlah tokoh terlihat hadir di Istana dengan pakaian khas menteri Kabinet Merah Putih, yakni kemeja putih dengan dasi biru muda. Di antaranya, Kepala BP Haji M Irfan Yusuf, Wamenkop Ferry Juliantono, politikus Golkar Mukhtarudin, serta ekonom Purbaya Yudhi Sadewa.
Nama Purbaya yang saat ini menjabat Ketua Dewan Komisioner LPS, disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Sri Mulyani di Kementerian Keuangan. Namun, kepastian siapa saja pengisi kursi menteri baru akan diumumkan secara resmi dalam pelantikan mendatang.















