
Bisalanews.id,Parmout – Koperasi Konsumen Karya Perdana Gemilang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kelembagaan serta mengembangkan sektor usaha koperasi secara profesional.
Ketua Koperasi, I Ketut Winayasa, dalam sambutannya pada acara peresmian kantor cabang Koperasi Konsumen Karya Perdana Gemilang di Desa Petanusugi, Kecamatan Bolano Lambunu, menyampaikan bahwa sejak berdiri pada tahun 2008 hingga kini, koperasi selalu berpegang pada prinsip pelayanan terbaik dan kehati-hatian dalam mengelola usaha guna menjaga kepercayaan anggota.
“Kami selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, mengelola koperasi secara profesional, dan menjaga kepercayaan anggota dengan kehati-hatian dalam setiap langkah usaha,” ujar Winayasa.Rabu,(05/11/2025)
Awalnya berdiri sebagai koperasi simpan pinjam, Karya Perdana Gemilang kini telah bertransformasi menjadi koperasi konsumen. Saat ini, koperasi tersebut memiliki sejumlah cabang yang tersebar di Kabupaten Banggai, Poso, Parigi Moutong, dan Kota Palu, dengan kantor pusat berlokasi di Desa Suli Indah, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong.
Dalam pengembangan usahanya, koperasi mendapatkan dukungan pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp5,5 miliar.
Dana tersebut dimanfaatkan untuk memperkuat modal kerja serta mengembangkan berbagai unit usaha, termasuk toko bangunan dan simpan pinjam.
Hingga saat ini, Koperasi Karya Perdana Gemilang telah mengelola aset lebih dari Rp56 miliar, yang bersumber dari dana internal dan LPDB.
Jumlah anggota aktif mencapai 5.586 orang yang tersebar di tujuh kantor cabang dan satu kantor pusat.
Dalam praktik pengelolaannya, koperasi tetap menjaga prinsip kehati-hatian. Tingkat kredit bermasalah (NPL) tercatat sangat rendah, yakni hanya 0,2 persen, serta menerapkan suku bunga maksimal 24 persen per tahun sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami berkomitmen memberikan kemudahan bagi anggota melalui bunga rendah dan sistem angsuran yang fleksibel. Semua kebijakan kami sesuaikan dengan ketentuan pemerintah agar koperasi tetap sehat dan berdaya saing,” tambah Winayasa.
Selain usaha simpan pinjam, koperasi juga mengelola toko bangunan di wilayah Poso, Parigi Moutong, dan Balinggi, yang menyediakan berbagai kebutuhan seperti bahan bangunan dan pestisida.
Ke depan, koperasi berencana membangun ekosistem usaha yang profesional, sehat, dan berkeadilan.Koperasi Karya Perdana Gemilang juga menyambut baik pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian yang sedang bergulir di pemerintah dan DPR.
Ia berharap regulasi tersebut dapat memperkuat gerakan koperasi nasional dengan memberikan perlindungan dan prioritas lebih besar kepada koperasi yang aktif serta sehat.
Sebagai langkah lanjutan, koperasi menargetkan dapat memperoleh jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi (LPSK) serta terus meningkatkan jumlah anggota agar manfaat koperasi dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
“Kami ingin menjadi koperasi yang taat konstitusi, bermanfaat bagi anggota, dan berdaya bagi masyarakat luas. Karena itu, peningkatan jumlah anggota menjadi salah satu prioritas kami ke depan,” tutup I Ketut Winayasa.















