Bisalanews.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan pesan penting kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bekerja dengan ikhlas dalam mencari dan membantu warga yang membutuhkan. Hal ini disampaikan beliau dalam kunjungan ke Desa Sausu Trans, Kabupaten Parigi Moutong, pada Selasa (5/3/2024).
Menurut Mensos Tri Rismaharini, para pendamping perlu aktif mendengarkan serta berkomunikasi dengan warga untuk memahami kebutuhan mereka demi meningkatkan kesejahteraan.
Kementerian Sosial juga telah menyediakan situs untuk melaporkan dan mengkomunikasikan kebutuhan warga kepada pihak terkait, yang dapat diakses selama 24 jam 7 hari melalui telepon maupun media sosial.
Salah satu contoh kepedulian yang luar biasa adalah dari seorang pendamping PKH di Yahukimo, Papua Pegunungan, yang rela melakukan perjalanan tiga hari dua malam demi mencari sinyal agar dapat berkomunikasi langsung dengan Mensos melalui Command Center.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Parigi Moutong, Mensos melakukan peninjauan langsung terhadap penyerahan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) serta pemeriksaan kesehatan bagi warga dari sembilan desa di Kecamatan Sausu.
Sebanyak 186 warga, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak penerima manfaat hadir untuk menerima bantuan.
Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan atensi berupa paket sembako, kursi roda, kursi cerebral palsu, kruk, tongkat kaki, alat bantu dengar, serta tongkat adaptif.
Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Kemensos turut membawa bantuan seperti kursi roda, termasuk satu kursi roda anak GRUWI dan GRITA.
Melalui langkah-langkah ini, Mensos berupaya memberikan dukungan yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta mengajak semua pihak untuk bersatu dalam upaya kesejahteraan bersama.
